Selasa, 02 Juni 2015

kakak iparku nikmat

Sebagai anak paling kecil dari 3 bersaudara,sebenarnya aku tidak merasa mempunyai kekurangan apapun. Jarak kelahiran yang agak jauh dari kakak-kakaku,malah membuat aku mendapat limpahan kasih sayang dari keluarga. tapi jalan hidup manusia siapa yang tahu. kadang apapun yang terjadi pada diri kita. Tidak dapat kita duga.
Semua berawal dari kakakku yang paling besar, sebut saja mas amran. Mas amran semenjak smp memang diklenal playboy. Banyak wanita yang mudah dia pikat. Kelakuannya bahkan sering memusingkan orang tuaku.  dulunya,ayahku bekerja Di sebuah pabrik tekstil,tapi karena factor kesehatan,beliau pensiun dini,lalu buka warung kecil2an depan rumah,sedangkan ibuku seorang pns. Usia aku dengan kakak tertuaku sekitar 13 tahun,kata ibu,kehamilanku justru tidak disengaja. Tapi beliau menerimanya dengan gembira.
Saat lulus sma,kakaku mengambil program d3, kuliahnya baru berjalan kira-kira 3 bulan, dia harus mempertanggung jawabkan perbuatanya,karena telah menghamili anak gadis orang.padahal waktu itu usia kakaku baru sekitar 18 tahun. Orangtuaku saat itu sangat terpukul,apalagi diketahui,kehamilan wanita itu telah memasuki bulan ke 6. Akhirnya mereka dinikahkan secara diam-diam. Pernikahan mereka tidak berjalan lama,saat bayinya lahir dan baru berusia sekitar 5 bulan,mereka berpisah. Sejak itu,banyak sekali wanita yang dia bawa ke rumah.
Kira-kira 2 tahun kemudian,kakaku kembali memutuskan menikahi seorang wanita yang usianya terpaut 2 tahun lebih tua darinya. Waktu itu kakaku baru diterima bekerja di pabrik bekas ayah dulu bekerja.Orang tuaku tak bisa berbuat apa2.. Wanita yang dinikahi kakakupun sudah bekerja disebuah bank. Pernikahan baru berjalan 6 bulan,tetapi istri kakaku sudah melahirkan. Asalnya kakaku yang nomer dua,perempuan,yang kadang suka mengasuh anak kakaku,tapi semenjak dia menikah dan diboyong suaminya,akhirnya mereka menyuruh tetangga untuk mengasuh. Belum setahun usia bayi,istri kakaku kembali hamil. Dan akhirnya dikarunia anak kembali..
Tapi kembali, pernikahan kakaku dilanda masalah,tabiat kakaku yang suka main perempuan dan seringnya dia bekerja keluar kota,membuat istrinya tak tahan,dan akhirnya mereka memutuskan berpisah. Belum setahun perceraian,diketahui istri kakau sudah menikah lagi dengan teman sekantornya,anak-anak sendiri karena masih kecil,dibawa oleh istri kakaku.
Kembali kakakku suka membawa wanita ke rumah. Warung ayah yang sudah tutup semenjak kakak ke duaku menikah dan seringnya dia hanya bisa berbaring di kamar serta ibuku yang bekerja,membuat kakaku leluasa membawa wanita,apalgi disiang hari. Sesekali aku suka memergoki kakaku berduaan dikamar belakang dengan wanita,tapi sepertinya kakakku suka tak acuh. Malah beliau suka memberiku uang tutup mulut. Akupun menerimanya dengan senang hati.
Ya, aku memang termasuk anak yang polos dulunya. Pergaulanku sendiri hanya sebatas teman-teman sekolah. Di rumah,aku jarang sekali main,karena ibuku selalu menyuruhku menjaga ayah. Kadang aku merasa iri dengan kakaku yang sepertinya bebas kemanapun dia mau. Akhirnya saat usiaku 13 tahun,waktu itu aku baru masuk smp,kembali kakakku menikahi seorang wanita. Pernikahan siri yang dilakukan kakaku,berdasarkan kesepakatan keluarga. wanita yang sebaya kakakaku,sebut saja mba yeti, bekerja sebagai pelayan sebuah toko baju. penampilanya sangat ramah. Cara berpakainyanyapun sangat rapid an sopan. Walau menurutku tubuhnya agak berisi,tapi menurut teman-teman ibu,bahkan sebagian teman sekolahku yang kadang datang kerumah,bilang bahwa kakak iparku seksi.
Meski rumah kami agak jauh dari tetangga lain. Tetapi wanita yang dinikahi kakaku kali ini sesekali suka mendapat pujian dari tetanggaku,terutama dari para lelaki muda. Malah ada teman sekampungku yang bilang,kalau dia yang jadi adik iparnya,pasti tiap hari akan mencoba ngintip kalau dia mandi,begitu candanya kepadaku. Aku sendiri sama sekali tidak mengubrisnya. Tapi memang setahun pertama pernikahan,kakaku sepertinya betah dirumah. Pulang kerjapun tak pernah telat. Ibuku sendiri merasa senang,meski mba yeti bekerja,tapi dia selalu membantu menyiapkan makanan,bahkan membersihkan rumah. Jika mba yeti masuk pagi,biasanya baru sore harinya dia mencuci baju suaminya,bahkan kadang bajukupun dia cuci,jika dia kerja siang,paginya selain memcuci,beliau membantu mempersiapkan makanan. Hal itu membuat ibuku senang,kehadiran mba yeti,sungguh memperingan kerja rumah tangga ibuku.
Aku sendiri biasanya membantu beliau menimbakan air jika beliau hendak mencuci, ibuku yang menyuruhku,agar kerja mba yeti gak kecapaian. Lama-lam,aku dan mba yeti memang jadi akrab. Beliau malah sering menyuruhku makan jika di membuatkan sesuatu. Katanya supaya tubuhku gagah kayak kakaku,tidak kurus seperi sekarang. Ya,tubuhku memang agak kurus,apalgi tinggi badanku yang lumayan,membuat aku keliatan agak ringkih.tapi aku sendiri tidak begitu peduli,tuh tidak kurus-kurus amat. Selain itu,tak jarang mba yeti memberiku uang jajan.
Awalnya,kami berfikir kakaku sudah berubah,kehadiran mba yeti,yang membuat dia betah dirumah,menyenangkan hati ibuku.  Bahkan jika kebetulan mba yeti libur,kakakku sering datang siang hari,dan bersenda gurau dikamar dengan mba yeti. Tingkah mba yetipun suka aneh, biasanya jika mereka bedua,kulihat cara bicara mba yeti suka berbeda,menjadi sedikit genit. Beda jika ada ibuku.
Tapi ternyata waktu berkata lain, setahunlebih  pernikahan beliau,kesibukan kakakku menjadikan beliau kadang jarang ada di rumah,semenjak mendapat tugas pengawas pemasaran.kakaku jadi makin sering keluar kota. Meski tidak mengagangu keharmonisan mereka,tapi kadang hal itu membuat mba yeti jadi sering melamun. Awalnya tidak begitu kelihatan,maklum jika didepan semua orang,sepertinya tidak ada apa2,tapi jika beliau sendiri,tak jarang aku memergokinya sedang melamuan. Bahkan sesekali sering aku mendengar keluhanya,walau awalnya aku tidak mengerti,saat dia sedang berdua kakaku,”mas jangan cape terus dong mas”katanya.
Dan semenjak kakaku mba yeti seperti mencari kesibukan juga,beliau kadang mengambil lembur. Dan kemudian,siang itu,awal dari makin dekatnya hubunganku dengan mba yeti. Siang itu,hari begitu panas, aku sebenarnya baru pulang sekolah dan makan,tapi karena udara panas aku memutuskan untuk mandi. Aku lihat bak mandi kosong,akhirnya,aku yang sudah tak berpakaian,menimba air. Sedang asyik menimba,tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka.aku sendiri tidak begitu kaget. Saat kemudian mba yeti nongol dan senyum. “maaf,kirain gak ada orang;katanya.aku gak merasa malu dan biasa aja,bahkan saat mata mba yeti terus memandang kelaminku.”mba mau apa?kataku. sambil kemudian aku perlahan mengambil handuk yang mengantung tak jauh dariku. “mba gak kuat,sakit perut”katanya. “ya dah,mba dulu aja”kataku. Akupun kemudian keluar.
Setelah itu,tak ada hal yang luar biasa,hanya kulihat mba yeti selalu tersenyum kearahku. “mba,kok pulang cepat?kataku. “iya,minta ijin,gak enak badan”katnya. Setelah itu,aku langsung masuk kamar,mengerjakan tugas2 sekolah,bahkan ketika ibu pulang,aku masih asyik dikamar.
Besoknya,saat pulang kerja,mba yeti mengetuk kamraku.”mba bawa martabak”katnya. Aku langsung keluar,hari sekitar jam 3,setelah kulihat mba yeti membawa martabak kekamar depan,”biasa,ayah lagi baca di kasurnya”kata mba yeti tampa ditanya. “dari kemarin panas aja ya?katnya. “iya mba,padahal tadi aku dah mandi,tapi tetep keringatan”kataku.’jadi tadi nimbnya bugil lagi?kata mba yeti,aku hanya nyengir. “kamu gak malu ya kepergok mba?katnya. “gak sadar mba,tapi gpp,mba kan bukan orang lain”kataku.tiba-tiba tangan mba mengusap-usap pundaku. “mba juga mau mandi,baknya penuh gak?katnya.”tadi sih setengah lagi,gpp,nanti aku isi”jawabku sambil makan martabak.”ya dah makan dulu aja”katanya.kemudian dia masuk kekamarnya,tak lam dia keluar. Saat itu kulihta dia berpakaian daster dengan belahan sangat rendah. Ditanganya ada handuk,bh,dan celana dalam. Dia kemudian duduk disampingku. “duh panas ya?katnya sambil mengipas-ngipas tanganya. Sama sekali ini baru pertama kalinya aku melihat dia berpakain seperti itu,tapi semua itu sama sekali tak mempengaruhiku. Meski kemudian dia mengajaku bicara dengan sedikit lain dari biasa. Agak genit,dan banyak usapan dipahaku.
Sejak itu,tingkah mba yeti agak berbeda,terutama jika kami sedang berdua, tak jarang dia mengelus kepalaku,bahakn pahaku saat bercanda, awalnya aku agak riskan,tapi kemudian aku acuhkan,saat itu,aku sama sekali tak mengerti,bahkan ketika beliau menyakan sesuatu yang berbau dewasa,aku menjawabnya dengan polos. “kamu punya pacar belum”katnya. “belum mba”kataku.”tapi udah mimpi kan?katnya.aku mengangguk.”pertam kali kapan mimpinya?tanya.”awal kelas dua kemarin mba”kataku. “mimpinya sama siapa hayo,pasti cewek?katnya. “gak tau mba,lupa”kataku. “enak gak mimpinya?katnya. “gak tau mba,lupa,ujug2 basah aja”kataku. Ya,kadang mba yeti menayakan hal-hal sensitip,tapi aku mersa biasa aja,walau kadang kulihat dia kadang cekikikan sendiri mendengar jawaban polosku. Lama-lama,kulihat mba yeti pun makin tidak malu dihadapanku,aku jadi sering melihatnya keluar kamar mandi,hanya mengenakan handuk sedada,membiarkan paha mulusnya kemana-mana. Bahkan seperinya dia sengaja melakukan itu,walau seringnya aku sendiri tak begitu memperhatikanya.
Dan siang itu,saat dia terus memperhatikanku,aku menganggapnya biasa.”mba liat kamu garuk2 itu aja,kenapa,gatal?katanya saat aku hendak ke kamar mandi. “iya mba,numbuhnya makin banyak”kataku tampa sungkan,karena dia pernah menyingungnya,dan saat itu,aku bilang kata temanku cukur aja supaya gak gatal,tapi mba yeti bilang jangan,bisa makin gatal.”cukur aja kali ya mba’kataku. “ya dah,tapi biasanya makin gatal,nanti mba beliin bedak”katnya.aku kemudian kencing,selesai kencing,kulihat mba yeti keluar dari kamarnya.”nih,kalau mau cukuran make ini aja,tapi jang bilang2 kakak kamu,nanti masa alat cukurnya dipake nyukur bulu titit kamu’katnya cekikikan.’iya mba’kataku.”nanti alatnya bersihin lagi ya,supaya gak ketahuan bekas make”katnya,aku mengangguk.”hati hati luka,atau mau mba cukurin”katnya senyum2. “gak mba,malu,biar aku aja nanti”kataku.”ya dah,cepat sekarang aja’kata mba yeti.. Aku kemudian kekamarku,dan membawa handuk.aku kemudian mencukur bulu kelaminku. Aku kemudian mandi,tapi benar,kurasakan rasa gatalnya tidak hilang,malah semakin terasa.dan kulihat aku tidak bisa mencukur bersih. Saat keluar kamar mandi,kulihat mba yeti sudah ada dekat pintu kamaar mandi,bajunya sudah berganti daster dengan belahan rendah. “sudah?katnya,aku menganguk.”kok cepat?masih gatal?katnya. “iya mba,gmana ya mba?kataku.tanganya kemudian mengusap pundaku.”kata mba apa,mending diamin aja”ktanya.’mau dikurangi gak supaya gak gatal amat”katnya.aku mengangguk.”tapi janji jang bilang siapapun”bisiknya,aku mengangguk.”sini”katnya,dia menarik tanganku,kemudian kami berdiri dibalik pintu kamar mandi. “kamu merem,awas jangan ngeliat”katnya,aku yang waktu itu masih handukan menuruti apa katanya. Tiba-tiba kurasakan tubunya merapat ketubuhku. Satu tanganya kurasakan mulai meraba kelaminku. Aku hany diam,saat kemudian kursakan tanganya masuk kedalam handuku. Sesaat kemudian,kurasakan kontolku menempel pada benda berbulu.”mba”kataku. “gpp,diam aja,nanti gak gatel,kamu pasti suka”katnya.perlahan kurasakan ujung kontolku di gosok-gosok ke benda berbulu itu,ada geli kurasakan,selain hangat yang menjalar kontolku,yang akhirnya membuat kontolku bergerak.”mba geli ah”kataku.”gpp,bentar lagi juga gak”katnya.aku tak berani melihat,walau saat itu sebenarnya aku tak begitu memejamkan mataku.wajahku ada dipundak mba yeti.kurasakan kontolku makin mengeras,dan saat itu,mba yeti makin menekan kontolku,melewati ruang hangat.”mba,udah ah,jangan”kataku. “gpp,tenag aja,nanti gatalnya hilang”katnya. Sebenarnya rasa gatal sudah tak kuingat,aku hanya merasakan nikmat yang menjalar tubuhku,apalgi saat kontolku makin dalam masuk ke lubang hangat itu.tiba-tiba,kurasakan pnatat mba yeti bergerak pelan,maju mundur.”mba,ngapain”kataku. “gpp,tenang aja,kamu agak turun’katnya sambil 


menekan pundaku,aku pun sedikit menurunkan kakiku. Rasa geli makin menjalar di kontolku,nikmat yang baru pertama kali kurasakan,mengerayangi seluruh batang kemaluan,samapi akhirnya,aku merasa tak kuasa..”mba,aku ada yang mau keluar”kataku. “keluarin aja”katnya.dan,ahhh,ahhh…kudekap tubuh mba yeti erat2.”kamu merem terus ya”katnya,kemudian kursakan kontolku dia elap.”sudah”katnya. “gman,ilang gak gatalnya?katnya,aku menganguk”ingat jang bilang siap2 ya”katnya,aku mengangguk.
Saat selesai bepakaian,mba yeti masih dikamar mandi,aku kemudian makan. Saat makan mba yeti,selesai mandi,dia tersenyum kearahku. Aku selesai makan saat dia telah berpakain rapi dan menghampiriku. ‘masih gatal?katnya.”dikit mba”kataku. “mba,tadi ngapain sih?kataku.entah saat itu aku tak tahu mau bicara apa.”enak ga?katnya,aku mengangguk. “mba,masukin ke situ nya”tnyaku.”iya,jangan bilang2 ya?katnya,aku menganguk. Kemudian tanganya meraba boxerku.”coba liat”katnya,dan entah,aku hanya diam saja”pantes,kamu gak rapi’katnya.”udah mba ah,gpp,diamin aja”kataku.
Peristiwa itu,terus aku ingat,bahkan samapi ibu pulangpun,aku masih melamunkan kejadian tadi. Dan esoknya,aku bahkan ingin cepat-cepat pulang,walau aku tahu mba yeti masih bekerja. Jantungku berdegup kencang ketika jam menunjukan sekitar pukul 2,aku terus melihat ke jendela,bahkan ketika sosok mba yeti terlihat dari jauh,jantungku makin berdegup kencang. Ketika kudengar pintu depan dibuka,aku malah masuk kekamarku.
“kamu dah makan’katanya saat melintas kamarku,aku menganguk,pura-pura membaca buku.dia kemudian berlalu kebelakang. Entah apa yang ada difikiranku saat itu.aku akhirnya keluar dan menungunya di meja makan,tak lama dia muncul. “mba gak makan?kataku saat kulihat dia minum dan hendak masuk kamar lagi.”tadi sudah makan bakso,masih kenyang”katnya. Kulihat dia masuk kekamar lagi,aku terus duduk menungngunya keluar,saat itu,entah,kurasakan kontolku bergera. Pintu kamar mba yeti terbuka,aku melihat kearahnya,tersenyum. ‘lagi apa,kok masih disana?kata mba yeti. “gak mba,kenapa gatal terus ya mab?kataaku saat itu,mba yeti tersenyum,kemudian menghampiriku. Dia tersenyum melihat celanaku yang sedikit mumbul.perlahan dia meraba dan tersenyum.”mau kyak kemarin gak?katnya,aku mengangguk.”dikamar mba aja yuk”katnya,aku mengangguk. Akhirnya akupun mengikuti langkanya,sampai dikamar,mba yeti menyruhku berbaring,aku menurut,perlahan dia menarik celanaku dan tersenyum.”ih,kok bnagun”katnya. “gak tahu mba”jawabku malu. Aku sempat merasa kaget saat kemudian tampa malu mba yeti membuka satu persatu pakaian.kulihat payudaranya yang besar,dan kemudian benda hitam dibawah pusarnya. Dia kemudian berbaring disampingku.”sok,naik,tempelin tititnya”katnya,aku kemudian naik diatas tubuhnya,mba yeti memeluk tubuh kurusku,jantungku bergejolak,kontolku kudiamkan menempel.saat itu mba yeti meneka-nekan payudaranya diadadaku.”kontolmu gede ya”bisiknya.”mba,masukin ya”kataku,dia menganguk,dan kemudian meraba kontolku,dengan bantuan tanganya perlahan kontolku mulai masuk keruang hangat yang aku inginkan sejak tadi.”nah,gerakin naik turun”katnya,aku menurut,perlahan aku mulai mengerakan pantataku mengikuti tanganya yang ada dipinganggaku,rasa nikmat menjalar tubuhku,nikmat yang kudapatkan dari wanita yang menjadi milik kakakku. Diatas ranjang kakaku,aku mendapati kenikmatan luar biasa,saat kontolku mulai bergerak cepat diatas momok istri kakaku. Nikmat yang selalu terbayang dikepalaku ketika aku berda di atasnya. Mba yetipun seakan tak mau hanya pasrah menerima sodoka-sokan,perlahan mulutnya mulai menghisap teteku,memberi kenikmatan lain,yang menjadikanku semakin tidak peduli,bahwa aku telah menikmati kenikmatan terlarang dari seorang wanita.’mba enak mba”kataku.”masukin yang dalem”katnya.’oh,terus,oh terus”mba yeti terus mendesah.”mba jangan bilang siap2 ya mba”kataku. “iya,kontolmu enak,terus,oh”kata mba.”mba oh mba..ahh.ahhh….akhirnya aku ta kuasa menahan air ,maniku,dan akhirnya kubiarkan keluar dilubang kemaluanya….perlahan aku terkulai diatas tubuh mba yeti.”mba enak mba”bisku.”mau lagi?minum dulu gih”katnya.”aku istirahat dulu ah”kataku.aku berpakaian,kemudian minum,akhirnya makan,setelah itu aku mandi.fikirku supaya seger.mba yeti hany tersenyum,setelah dia minum,dia menghampiriku”bentar lagi ibu pulang”katnya. “iya mba,gmana nih?kataku.entah aku masih ingin,akhirnya mba mengunci selot pintu,agar saat ibu datang tak langsung masuk,kami sepakat mainya dikamarku,saat samapi kamar,mba yeti langsung mengulum kontolku,kurasakan nikmat luar biasa.’mba,cepet mba,masukin sekarang’kataku tak kuasa. “sabar dong”katanya. Hari itu akhirnya 2 kali aku mengenjot tubuh sintal mba yeti. Dan itu bukanlah terakhir kalinya. Karena setelah itu,kamu terkadang mengulanginya. Bahkan diawal-awal bersebuhku dengan mba yeti, hampir tiap hari aku berusaha mengaulinya. Mba yetipun menerimanya dengan suka cita. Ketidak hadiran kakakku menjadi hal yang tidak mengangunya lagi. Karena kini dia bisa mendapatkan kenikmatan yang sama dari saudaranya. Perlahan akupun dapat mengerti,kenapa kakaku sangat suka main  perempuan,ternyata kenikmatan ragawi memang telah membelenggu kakaku dan sepertinya telah membelennguku pula. Saat itu,usiaku belum genap 15 tahun,tapi aku sudah merasakan kenikmatan seorang wanita.

Hubunganku terbilang cukup lama,sekitar 2 tahun,sebelum akhirnya kakaku memutuskan bercerai dengan mba yeti. Meski mba yeti memberiku kebebasan untuk menemuinya,tapi aku tak berani,takut dicuragai. Untungnya,aku bertemu dengan wanita-wanita yang nakal bahkan kesepian. Selain tmencari kenikmatan dari teman wanita disekolahku,sesekali akupun mencari kenikmatan dari tante-tante kesepian,yang kebetulan aku jumpai……

Tidak ada komentar:

Posting Komentar