Rabu, 03 Juni 2015
Kakak iparku mba yanti selingkuhanku
Aku sebenarnya merasa
sangatlah berdosa dengan kakak iparku sendiri karena istrinya yang nota bene
adalah kakak iparku sendiri sudah
bermain api denganku boleh dikatakan semacam Cerita Hot yang tentu saja
ada indikasi cerita perselingkuhan berikut alur kisah lengkapnya. Karir Mbak
Yanthi di kantornya memang cukup baik bahkan penghasilannya jauh lebih baik
ketimbang suaminya jika bertemu aku dia cukup antusias membicarakan masalah
masalah pekerjaan sedangkan suaminya biasanya diam saja mendengarkan dan tidak
bisa mengikuti pembicaraan. Mbak Yanthi mempunyai paras yang cantik tetapi yang
lebih mengundang pikiran jorok para lelaki adalah tubuhnya yang mungil dan
sintal amat seksi Menyadari kelebihannya itu dia selalu memakai celana panjang
dan baju baju atau kaos yang ketat seakan sengaja mempertontonkan buah dada dan
lekukan lekukan indah tubuhnya.Terus terang setiap bertemu atau berbicara
dengannya aku tidak kuat lama lama menatapnya aku seringkali berpaling ke arah
lain kalau berbicara dengannya keadaan itu justru membuat janggal hubungan kami
Mbak Yanthi seakan mengerti usahaku untuk menjinakkan liar mataku.Aku hampir
tak pernah bisa bicara dengannya secara santai parasnya yang sensual selalu
membuatku gelisah pernah suatu saat aku mencoba untuk bersikap santai berbicara
sambil menatap matanya yang bening tetapi lama kelamaan mataku terasa berat
kemudian semakin berat lagi seolah menahan beban puluhan ton akhirnya mataku
merasa capai sehingga kemudian pandanganku turun kemudian turun lagi dan
berhenti pada buah dadanya yang menyembul dibalik kaosnya yang ketat.Aku
menarik nafas panjang sebelum kemudian tersadar kembali akan tetapi kesadaran
itu sudah terlambat Mbak Yanthi telah menangkap basah kelakuan mataku yang
nakal entah apa yang dipikirkan saat itu dia kemudian merubah posisi duduknya
setelah kejadian itu aku semakin tidak berani menatap Mbak Yanthi. Akan tetapi
sekarang Mbak Yanthi ada didepanku setelah check in aku membantu Mbak Yanthi membawakan
tasnya ke kamarnya ketika berjalan di lorong hotel aku sempat memperhatikan
Pantat Mbak Yanthi Sintal seolah meliuk liuk menggoda kejantananku lumayan juga
hotelnya ujarnya sambil memperhatikan sekeliling kamar.Setelah menyimpan barang
barangnya dilemari aku kemudian duduk di kursi menghadap ke tempat tidur
sementara itu Mbak Yanthi kemudian melepaskan jaketnya sehingga kini yang
tersisa adalah tang topnya yang berwarna hitam dengan celana ketatnya berwarna
hitam juga dengan baju yang relatif minim itu kini belahan dada dan pangkal
lengan Mbak Irma semakin terbuka aku mengagumi begitu mulus dan putihnya tubuh
Mbak Yanthi. Aduh cape juga gumannya setelah minum aqua yang tersedia di meja
kecil kemudian dia berjalan menghampiri tempat tidur tidak disangka sangka dia
kemudian membalikkan badannya kemudian merebahkan badannya ditempat tidur
sementara kakinya menggantung ke lantai apa yang terlihat adalah onggokan
kewanitaannya yang menyembul di balik celananya yang relatif tipis.Bahkan
belahan diantara dua bibir memeknya pun tampak dengan jelas terlihat suasana
dalam kamar yang hening dan nyaman itu ikut membantu meningkatkan nafsuku detak
jantungku semakin terasa memburu.Aku merasakan ada aliran panas antara jantung
sampai ke tenggorokan nafasku menjadi tersengal sengal beberapa kali aku
menarik nafas panjang mencoba menenangkan diri kejantanan dan sekitarnya terasa
panas dan kaku atau entah apa rasanya. Kini kepalaku terasa pusing mungkin
peredaran darahku menjadi tidak teratur dalam keadaan tersebut pikiran warasku
telah terbang entah ke mana aku mencoba lagi sekuat tenaga untuk mengendalikan
diri terlintas di pikiranku untuk segera lari secepat kilat menerjang pintu
menjauhi situasi yang sangat menyiksa itu.Akan tetapi semakin lama aku semakin
tidak dapat mengendalikan diri dalam pikiranku aku ingin berbuat sesuatu
kalaulah nanti terjadi apa apa dan Mbak Yanthi marah aku akan segera balik
menyalahkan Mbak Yanthi kenapa bersikap begitu mengundang nafsuku sebagai laki
laki yang normal.Tekadku sekarang telah terfokus aku ingin meraba onggokan
indah di selangkang Mbak Yanthi itu akan tetapi tanganku kini menjadi kaku
seakan erat menempel pada sandaran kursi akan tetapi kepalaku yang sudah
semakin pusing dan darahku yang semakin mendidih telah mendorongku untuk
berbuat nekat. Setelah aku berdiri tampaklah wajah sensual Memek Mbak Yanthi Kakak Iparku beserta dua
payudaranya yang montok matanya menatapku mestinya dia tahu gelagatnya bahwa
aku sedang mendekatinya kalaulah dia akan menolak semestinya dia segera merubah
posisi tubuhnya pikirku akan tetapi dia hanya menatapku.Berarti dia tidak
menghindar terhadap semua kemungkinan yang akan terjadi pikirku tanpa basa basi
aku mengelus onggokan yang kuimpikan itu kemudian aku berjongkok mencium
onggokan itu dalam dalam.Aku menciumnya dengan nafas yang panjang sampai paru
paruku penuh betul juga dugaanku dia tidak marah dia menggelinjang sebentar
tanpa merubah posisi tubuhnya setelah menciumnya dengan penuh kelembutan aku bangkit
kembali kemudian merayap di tempat tidur menghampiri wajahnya Mbak aku nggak
tahan ucapku mesra.Ahhhhhhhhhhh Doni sahutnya Mbak aku ingin menyetubuhimu
godaku sengaja aku mengucapkan kata kata jorok untuk membangkitkan birahinya
dia tertawa kecil Doni seharusnya jadwalku ke Yogya baru minggu depan tetapi
sengaja kupercepat menjadi hari ini setelah tahu bahwa kamu ada di sini ucapnya
nah lo pengakuannya bagaikan guntur yang menggema ke seluruh ruangan berarti
dia ingin ketemu aku. Mbakkkk gumanku aku segera merangkulnya kemudian menyeret
tubuhnya ke atas sehingga seluruh tubuhnya kini berada di atas kasur aku
memeluknya menindihnya kemudian menciumi pipi kiri dan kanannya penuh kemesraan
sedangkan kedua tangan Mbak Yanthi merangkul pundakku erat sekali nafas kami
sama sama memburu.Terasa kenyal buah dadanya lama aku menggumulinya menciumi
lehernya kemudian bawah telinganya baik kiri maupun kanan kami sama sama
menarik nafas panjang Mbak Yanthi ternyata sangat bernafsu.Bibir sensualnya
menyambar bibirku kemudian kami saling mengulum tampaknya dia mencari lidahku
kemudian kujulurkan dan langsung dia hisap dalam dalam tangan Mbak Yanthi terus
merayap rayap di sekitar punggungku kini selangkangan Mbak Yanthi terasa
bergerak mengangkat ke atas dan ke bawah. Kemudian aku duduk kupelorotkan
celana panjangnya berbarengan dengan celana dalamnya sampai benar benar
terlepas tidak begitu susah karena karet di sekitar pinggang celananya yang
lentur demikian juga Mbak Yanthi ikut membantu saraf benar..Dihadapanku terhampar
pemandangan surga dunia nan indah kulitnya sangat mulus putih bersih bagaikan
pualam sementara disekitar lubang memek mba yanti di tumbuhi bulu tipis
nan halus sementara bibir surganya sangat indah mungil berwarna merah
kecoklatan.Aku segera mengulum bibir surganya itu aku remas remas menggunakan
bibirku kembali aku melumat bibir bibir surganya itu dengan buasnya.Kedua
kakinya kemudian ditekuk sehingga telapaknya menapak di tempat tidur Mbak
Yanthi menggelinjang gelinjang naik turun oh oh oh Doniii.Aku segera
menjulurkan lidah menyapu lubang surganya dari bawah sampai ke atas sedangkan
kedua tanganku memegangi kedua paha mungilnya lidahku kemudian berputar putar
di sekitar klitorisnya gerakan pinggulnya semakin lincah lagi demikian juga
nafasnya semakin memburu tidak lama kemudian kedua kakinya rapat menjepit
kepalaku diiringi erangan panjang yang memilukan.Terasa ada cairan hangat
mengalir dari lubang kenikmatannya ternyata mba yanti telah mencapai puncak
kenikmatan aku menghentikan semua aktivitasku sampai tubuh Mbak Yanthi lunglai
kakinya kemudian dijulurkan lagi sejenak kemudian Mbak Yanthi duduk dia membuka
dasi yang masih mengikat dileherku kemudian kancing bajuku satu satu dia
lepaskan aku pun kemudian membuka baju dan BHnya.Tampaklah payudara yang montok
menggantung kencang didadanya aku tak habis pikir mengapa tubuh Mbak Yanthi
begitu bagusnya kemudian Mbak Yanthi meraih ikat pinggangku melepaskannya
kemudian celanaku pun dia pelorotkan akhirnya kami sama sama
telanjang.Sementara itu kontolku sudah tegak berdiri aku langsung menyambar dan
melumat payudara yang ranum itu dengan rakusnya kemudian mendorong Mbak Yanthi
sehingga rebah kembali namun Mbak Yanthi meronta berusaha merubah posisinya
setelah kuberi kesempatan ternyata dia berputar membentuk posisi 69 kemudian mba
yanti mengulum senjataku dan aku pun menggelinjang merasakan nikmatnya
permainan bibir mungilnya.Sementara itu aku menikmati indahnya pantat Mbak
Yanthi kemudian meremas remasnya Mbak Yanthi pandai sekali memainkan lidah dan
bibirnya mengocok kejantananku aku menggelinjang gelinjang lagi merasakan
nikmatnya yang tiada tara untuk mengimbangi permainan Mbak Yanthi yang luar
biasa kemudian aku memainkan lubang kenikmatannya yang sudah basah tidak karuan
kemudian aku kocok menggunakan jari tengahku rupanya Mbak Yanthi sudah tidak
tahan. Mbak Yanthi bergerak merubah posisinya kemudian duduk di sampingku yang
kini terlentang.Doniii masukin yah pintanya memelas aku hanya mampu tersenyum
Mbak Yanthi kemudian mengangkang diselangkanganku dia membimbing dan mengarahkan
senjataku kelubang kenikmatannya kemudian perlahan lahan menurunkan
pantatnya setelah kepala kejantananku masuk kemudian dia mengeluarkannya lagi
dan kemudian mengocoknya kembali.Kontolku semakin dalam menerobos lubang
kenikmatannya yang mungil semakin dalam semakin terasa nikmat sekali pijitan
pijitan lubang kenikmatannya aku tak dapat lagi menceritakan bagaimana
nikmatnya saat itu apalagi Mbak Yanthi adalah fantasiku selama ini kedua
payudaranya kuremas remas gerakan Mbak Yanthi semakin liar.Desahannya semakin
kencang oh..oh..oh..dia terus mengocok kontolku semakin kencang Semakin kencang
lagi akhirnya Mbak Yanthi menjatuhkan badannya ke dadaku.Wajahnya lekat
diselusupkan di leherku nafasnya tersengal sengal sementara pantatku terus
kudorong ke atas Doni aku mau keluar desahnya tertahan aku juga Yanthi
jawabku.Tak lama kemudian kami sama sama mencapai klimaksnya terasa lubang
kenikmatannya berdenyut denyut meremas kejantananku kami sama sama lunglai Mbak
Yanthi tertidur dalam pelukan di dadaku. Sekitar sejam kemudian kami sama sama
kaget terbangun oleh dering suara telepon ternyata HP Mbak Yanthi yang berbunyi
Mbak Yanthi kemudian menjawabnya Hallo Pap ternyata telepon dari kakak iparku
suaminya dia duduk dengan kaki kirinya bersila sementara kaki kanannya ditekuk
tegak dia merunduk menempelkan HP di telinganya.Rambutnya terurai menutupi
wajahnya kemudian dia menyibakkan rambutnya tampak sekali lagi wajah sensualnya
seperti yang selama ini kulihat.Tapi kali ini aku melihatnya Mbak Yanthi Dalam
Keadaan Telanjang Bulat tiba tiba nafsuku bangkit kembali kejantananku terasa
memanas dan kemudian tegak berdiri aku kemudian menghampirinya dan memeluknya
tangan kiri Mbak Yanthi berusaha mencegahku tetapi aku terus meremas
payudaranya dari belakang dan menciumi pundaknya. Akhirnya Mbak Yanthi
mengikuti kegilaanku selagi dia telepon suaminya Mbak Yanthi berusaha
mengurangi pembicaraannya dan memancing suaminya untuk terus berbicara Nafsuku
semakin memburu Demikian juga Mbak Yanthi dia menggeliat geliat sambil
memejamkan matanya Kemudian aku membimbingnya untuk menungging dia mengikutinya
nafsuku semakin memuncak lagi kali ini aku semakin terburu buru.Kontolku
langsung kumasukkan ke lubang kenikmatannya dari belakang pelan pelan akhirnya
seluruh kontolku masuk kedua pantat indahnya kupegang aku lanjutkan dengan
mengocok kontolku dan aku semakin bergairah kala itu. semakin tidak tahan pipi
kirinya jadi tumpuan di atas bantal sementara HPnya terus menempel di pipi
kanannya aku terus mengocoknya sampai terdengar bunyi bleb blep bleb.Tampaknya
Mbak Yanthi menutup HPnya dan dilanjutkan dengan erangan yang tadi tertahan
ooh..ohh..oh..tak lama kemudian kami sama sama mencapai puncak kenikmatan lagi
kemudian kami berpelukan lagi edan kamu katanya sambil ketawa kemudian kami
tertawa bersama sama. Ketika aku kembali ke Samarinda aku beberapa kali
menyakinkan diri bahwa tidak ada yang janggal dari sikapku aku takut sekali
kalau perbuatanku sampai tercium demikian juga tatkala suatu saat Mbak Yanthi
sekeluarga datang ke tempatku yaitu tempat mertuaku aku berusaha menghindar
darinya.Setelah basa basi sebentar aku kemudian pergi ke halaman belakang
menyiram bunga bunga namun Mbak Yanthi memang nakal dia malah sengaja mencari
kesempatan menghampiriku pura pura mau menjemur baju anaknya Doni kapan tugas
ke luar kota lagi bisiknya sambil melirik dan senyum menggoda astagaaaa
kapankan dosaku ini akan berakhir dosa perselingkuhanku yang justru dengan
kakak iparku sendiri.Betul kata orang orang apabila nafsu sudah menguasai otak
pikiran serta hati maka sulit untuk dikenda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar