Nama Aku ardy, aku adalah seorang
lelaki yang sudah menikah, istriku mempunyai seorang kakak laki - laki yang
telah beristri, istrinya sebut saja namanya Yanti, dengan Yanti dulu ketika
kami masih sama2 pacaran, kami pernah dekat dan menjalin hubungan. Namun
setelah kami sama2 menikah, kami menjauh, bahkan Yanti sangat menjaga jarak
denganku. Jujur aku sendiri masih menyimpan hayal dengannya, tubuhnya memang
kurang berisi, payudaranya juga tidak besar, tapi permainan sex nya luar biasa,
libido yang besar membuatku sering terbayang dirinya. Sering pada suatu saat
aku berusaha menggodanya, tapi sulit. Yanti dan suaminya (kakak istriku)
tinggal di rumahnya sendiri yang belum lama di buat sebuah rumah yang sedang
tepat di seberang agak jauh dari rumah mertuaku yang juga mertua dia.
Suatu Ketika aku sedang berkunjung
ke rumah nya, tentunya dengan istri dan anakku, karena rumah mertuaku berada di
luarkota tempat aku tingal, otomatis biasanya aku menginap. Hari Minggu kami
disana, Aku bertemu dengan Yanti, kami salam dan berbasa basi seperti biasa,
aku masih saja terpesona melihatnya, apalgi dia hanya pakai celana pendek dan
kaos oblong tipis, aku berusaha berlama-lama bersalaman dengannya, tp dia buru2
melepasnya. Aku berhasrat sekali dengannya tapi segera kubuang jauh2 pikiran
itu karena keluarga sedang berkumpul tidak mungkin itu trjadi.
Esok hari, subuh2 sekali istriku,
kakaknya (suaminya Yanti), dan adik2nya, sudah bersiap2 berangkat acara keluarga
sekaligu ziarah ke makam leluhurnya, mereka berangkat dengan Pamannya, Ibu dan
seluruh keluarga. Hanya Aku putuskan tidak ikut karena masih cape dan malas.
jadi hanya AKu dan Kakak Perempuan ibu mertua yang sudah sangat tua dan sulit
berjalan yang tidak bisa ikut, Oh iya Yanti juga tidak ikut karena dia hari itu
tidak libur. Sial sekali pikirku, kukiran pagi ini bisa melihat Yanti dan ada
kesempatan untuk menggodanya.
Pagi itu keadaan rumah sudah sepi,
semua sudah berangkat, kecuali aku dan uwa. tiba2 terdengar Yanti masuk dari
pintu belakang, bertanya pada uwa "wa, saklar di kontrakan rusak wa, jadi
air sama lampunya ga bisa nya nyala, mana Yanti harus kerja lagi, si mas sama yang
lain udah berangkat lagi gada yang bisa dimintain tolong". Mendengar itu
ingin rasanya aku segera beranjak dari ruang tengah menawarkan bantuan, tapi
sebelum aku bicara uwa sdh menimpali "Tuh ada ada ardy, dia ga ikut, minta
tolong aj ya", mendengar itu aku langsung menimpali " Udah sini kak
aku coba liat sapa tau bisa" " Ngga usah ngerepotin" jawab Yanti
sambil berbisik " ntra macem2 lagi". Pikirku tau aja dia kalau aku
punya niat macem2, tapi demi jaga gengsi aku bilang "Ada-ada aja, gini aj
deh, selagi aku betulin saklar dikontrakan mu, Yanti disni aja dulu sampe
beres, mandi disini aja" Dari gerak geriknya dia hendak menolak namun Uwa
buru2 bilang " ya udah sekarang cepat betulin dy, Yanti disni aja
dulu"
Membawa Peralatn listrik, obeng,
gunting dsb, Yanti menuntunku ke rumahnya, sekaligus dia membawa perlengkapan
mandinya untuk mandi di rumah mertua. Setelah Yanti menerangkan masalahnya aku
pun segera memperbaiki saklar kontraknya, dimana saklar ini sebagai penghubung
listrik induk dengan listrik rumahnya, sementara Yanti mandi di rumah mertua.
Sekitar 15 Menit sudah aku
memperbaiki saklar di kontrakannya, Yanti Pun belum juga selesai mandi.
Sesekali aku bolak balik ke rumah mertua untuk mengambil beberapa keperluan,
suatu kali ketika aku bolak balik, aku penasaran, jiwa nakal ku muncul, Hayalku
membayangkan Yanti yang sedang Bugil, tanpa sehelai benang pun ditubuhnya,
terbayang tubuhnya dibasuh sabun, payudara dan vaginanya, pikiranku pun smkn
nakal aplg setauku pintu kamar mandi disini tidak bisa tertutup sempurna
sehingga ada bnyk celah untuk mengintip. .. Uuh.. ku intip Uwa sedang
dikamarnya, mungkin tidur, maka hayalku memberanikan untuk Mengintip Yanti yang
sedang mandi, dari balik celah pintu yang rusak,.
Perlahan kuintip, wow kulihat Yanti
menyamping, bugil seluruh tubuhnya dipenuhi busa - busa sabun, tangannya yang
lentik mengusap perlahan toketnya, oh.. dia meremas2 toketnya sambil memejamkan
mata, melihat ini kontolku tak kuasa makin menegang, aplagi kemudian aku
dikagetkan dgn adegan berikutnya: Yanti Mengusap vaginanya, memasukkan jarinya
kedalam vaginanya, ah apakah dia sedang masturbasi? pikrku.. terus dia mengocok
vaginanya sebari mendesah tak karuan, aku semakin tegang melihatnya, kontolku
tak kuasa menegang, andai saya aku dapat menyetubuhinya.. . Sedang asik bermain
dgn kelamin masing2, terdengar suara dari Dalam Ruang tengah: " yan, kalau
sudah mandinya, kesini dulu bentar ya.." Yanti yang sptnya sedang asik
memainkan vagina terkaget lsg menjawab " Iya Wa.." Begitupun dengan
aku buru2 aku beranjak dari intipan ku dan segera kembali ke rumah Yanti
meneruskan memperbaiki saklar.
Fyuhh.. benar2 tontonan yang membuat
nafsu memuncak.. Pikiranku tidak bisa konsen memperbaiki saklar, pdhl aku sudah
mau selesai. Ah kucoba hilangkan pikiran kotor itu dan kembali ke tugasku
semula.
beberapa saat kemudian Yanti masuk
ke rumah, habis mandi dengan (sayangnya) sudah menggunakan kaos dan celana
pendek, padahal harapku dia hanya memakai handuk saja.
Seketika dia bertanya padaku "
belum selesai juga memperbaikinya? lama bnr" .. Aku jawab " ya iyalah
kan harus hati2, emangnya mau kalo nyetrum dan kebakaran".. msh terbayang
bagaimana adegan tadi kulihat di kamar mandi, maka muncul hasrat ku untuk
menggodanya, menyetubuhi, atau bahkan memperkosanya.
Kulanjutkan tanyaku "udah
mandinya kak?" dgn agak sinis khasnya dia menjawab " ya udah lah
ngapain juga lama2",
aku : "udah tuntas ya
aktifitasnya di kamar mandi"
Yanti: " maksudnya? ya udah lah
dah tau udh keluar kamar mandi berarti udah donk"
Aku: "yaa kirain aj ada yang
masih nanggung"
Yanti: Apaan sih, ga ngerti, udah ah
cepetan benerin listriknya, aku mau ganti baju ni, susah kamarku kan
gelap"
Aku: gelap bukan berarti ga bisa
ngapain2 kan.. buktinya jadi tuh anakmu waktu gelap2 kan? hahahaha.. udah tuh
dicoba listriknya, coba aj lampu ama airnya ..
Yanti: iya aku coba..
sebari dia coba satu persatu
stopkontak, lina melanjutkan pembicaraan " iya dulu gelap2an enak si
sebelum ada si Tina (anaknya) , sekarang ..uuhh.. dah bosen kali si angga
(suaminya - kaka istriku) udah jarang, eh ardy udah oke nih semua
lampunya"
Aku: ahh kan banyak alternatif..
bisa sendiri atau cari bantuan lah... Syukurlah kalau sudah ok, dicoba juga
airnya nyalain trs ganti baju kerja gih, ntr telat"
Yanti: ahh alternatif apaan
maksudnya yo... (sebari melirik nakal kearahku), bosennya jg kali kalau
sendiri,, dah aku ke kamar mandi cek dulu,
Yanti berlalu menuju kamar mandi
diujung belakang kontrakannya, sebari aku mengikutinya dari belakang,
kalimat terakhir dari mulutnya
membuat hasrat ku makin bergetar, "bosen sendiri" dalam hatiku,
hayalku trs bermunculan, apakah aku perkosa saja ketika dia di kamarmandi?
kubekap dari belakang meremas toketnya, memaksanya .. tapi kalau ketauan gmn?
kalau Yanti berteriak kencang gmn, sedang dinding pemisah antar kontrakan di
tempatnya tidak tebal, tak tahan rasanya ingin menjilat lehernya yang lnjang,
menikmati langsing tubuhnya..
Hayalku sejenak terhenti oleh
teriakan Yanti " aduuhh yoo.. basah kuyup.. dah jalan lagi nih airnya..
tapi nyemprot banget..untung belum pake baju kerja.."
dengan segera aku menghampirinya
" ya bagus donk,, berarti dah jalan lagi, gada masalah lagi kan, baru
disemprot sama air, gmn kalau semprotan yang kental.." goda ku..
Yanti menjawab " yaa kalau itu
enak donk.. " sebari dia membalikkan badan kea arah ku dan membuat mataku
terbelakak,, air yang membasahi kaosnya, membuat lekuk tubuh dan payudaranya
tercetak sempurna, dan yang membuatku menelan ludah adalah Yanti belum memakai
bra!! ternyata sejak tadi dia hanya memakai kaos saja.. badanku makin gemetar..
kontolku makin ngaceng tak tertahan dibalik celana tidurku..
"heh.. melotot aj!! liatin apa
ayoo... udah mau ganti baju kerja sekalian, tuh beresin tuh yang dalam celana
di kamar mandi" sebari tertwa kecil keluar dari kamar mandi. dengan malu
aku masuk kamar mandi segera beresin celana, ku keluarkan kontolku, sudah
ngaceng sekali kontolku, tak tahan rasanya, apa aku onani saja pikirku, ah
tidak, masa sih aku menyia-nyiakan kesempatan dengan lina, tak ada orang
disni.. pikirku mengalir liar, sampai tanpa sadar, ternyata lina memperhatikan
aku dari balik lubang pintu kamar mandi yang memang tidak tertutup, ..
"hayyo kenapa Yanti.. susah ni
mau dituntasin, bantuin donk.." secepat itu aku langsung bicara sebari
mengusap2 kontolku, dgn kelagapan Yanti beranjak pergi sebari bicara "
apaan sih, sendri aja gih, atau minta sama istrimu, udah ah ganti baju dulu ah
udah mau kerja nih"
aku pun mngikutinya berjalan menuju
kamar, kulihat dari luar, dikamarnya dia dudukdi ranjangnya spt termenung, dia
hendak membuka bajunya tapi terhenti ketika tangannya menyentuh payudaranya
sendiri, dia usap2nya, mungkinkah dia juga sebenarnya terangsang dan sedang
ingin bercinta tapi dia gengsi untuk jujur padaku..
aku beranikan maksud ke kamar tidur
kecilnya yang hanya cukup untuk satu ranjang dan sedikit ruang itu, dari
belakang kubisikkan ditelinganya "aku kangen ih masa-masa kita dulu, aku
kangen banget sama kamu, dah lama mendam rasa ini Yanti ", dengan nada
tinggi dia bilang " Kamu masuk kamar orang ya ga sopan, ngomongnya ngawur
ah, males ah, kita tuh udah sama2 nikah, dah punya anak lagi, inget
tuh,.."
aku: kalau perasaan susah Yanti
(kupegang bahunya ku balikkan tubuhnya sehingga menghadapku), "aku sayang
banget sama kamu lina, sering aku terbayang dirimu yang jadi istriku"..tak
kuasa aku memandangnya wajahnya dan memandang kaos basahnya yang setengah
terbuka, tercetak jelas payudara mungilnya
Yanti: "inget .. kita udah ...nikah
"aku ini kakak ipar kamu dy………
belum selesai dia bicara aku
langsung kecup bibirnya, kulumat bibirnya kuat2.. aku berusaha mendekap
tubuhnya, sebelum lina mendorongku, duduk menjauh dari aku, berusaha unutk
menamparku namun dengan segera ku pegang tangannya, "aku sayang banget kak
sama kamu, sekalian lah bantuin aku tuntasin ya.."
kuberanikan diri mendekatinya lagi
tanpa melepas genggaman tanganku padanya, sebelah tanganku membelai rambut
lurusnya, kurebahkan kepalaku, mulutku di telinganya, kubisikan "i luv u
so much lin, please.. sekali ini aja, aku janji gakan jadi panjang, .."
kukecup langsung daun telinganya,
kujilat, lina menggelinjang, dia memejamkan mata, tanpa perlawanan, kuanggap
itu tanda setuju atas permintaanku. kuciumi kujilati telinganya, kuberanikan
menjalarkan lidahku tak hanya di sekitar telinga, menjalar ke pipinya menuju
bibirnya, sekali lagi aku kecup bibirnya, kujilati, kusedot, kali ini tanpa
perlawanan, meski dia masih tak menggerakan bibirnya, aku terus melumat
bibirnya, nafsu sudah membara sejak tadi, kusogokkan lidahku kedalam mulutnya
yg masih rapat, kupaksa masuk kedalam mulutnya, tak lama dia menyerah juga,
kumainkan lidahku didalam mulutnya, menyentuh lidahnya, menjilati lidahnya,
kurasakan dera nafasnya semakin kencang, kucekatkan tubuhnya, kulumat terus
bibirnya yang mulai terbuka, sesekali membalas ciumanku perlahan.
aku mulai melepaskan genggaman
tanganku, kupegang kepalanya sebari tetap menciuminya, sementara tanganku yang
satu mengusap, menyentuh2 lehernya punggungnya, memainkan telinganya,
Ciuman itu berlangsung cukup lama,
lama kelamaan Yanti mulai membalas ciumanku, dia mulai memainkan lidahnya,
beradu dgn lidahku, mulutnya mulai berani melahapku, ciuman lahap dan kasarnya
mulai nampak, desahan desahan nya mulai terasa trdengar ..Hmmm Hhh hsthhh...
itu yang aku suka dan aku rindu darinya.. ciuman kami semakin panas, kedua
tangannya mulai memelukku, satu tangannta mengacak2 rambutku, tubuhku mulai
menempel dgn tubuhnya yang masih terbalut kaos yang basah.
Tanganku mulai berani menelusup
kebalik kaosnya yang basah dan setengah terbuka, kuraih toketnya yang sedari
tadi tercetak dibalik kaosnya, kuremas toketnya, AKKHHHHHHHHHH
OOKHHHHHHH....OoHHhhhdsthh, dyy…teruss…sayaaannggg…..erangan keras keluar dari
mulutnya ketika ku remas toketnya, ku mainkan putingnya yang sudah mengeras,
Kubuka kaosnya yang basah, tanpa
kesulitan, kutau sejak awal dia sudah tidak memakai bra, kujalarkan lidahku
kelehernya, uhh HHsshtstthh.. Yanti tak hentinya mendesah tak karuan..
kulanjutkan juluran lidahku bibirku menciumi sampai toketnya lina yg masih
terduduk di ranjang dan aku yang sudah setengah jongkok di lantai, sebelah
toketnya kujilati perlahan, sebelah kuremas dengan tanganku.. Hhhhhsthh..
kujilat toketnya perlahan memutar dari pinggir toketnya memuncak ke puting ..
kutarik kencang2 putingnya, semua kulakukan bergantian kanan kiri, yang makin
membuat Yanti nafsu nya membesar, kulanjutkan petualangan lidahku keperutnya
ku perosotkan celana tidurnya, ahhh
... darahku serasa makin mendesir melihat langsung pemandangan tanpa CD,
langsung kulihat vaginanya, Memeknya yang tadi hanya kulihat dari intipan di
kamarmandi, kini didepana mataku dgn Yanti yang sudah berbugil ria. segera saja
petualangan bibirku berlanjut di bibir memeknya lina. .OOhhh sedap sekali,
aromanya semerbak habis mandi dicampur aroma cairan dari memeknya yang sudah
becek sekali.. kulahap habis memeknya, kuciumi sekitarnya, kujulurkan lidahku
masuk kedalam liang memeknya yang memang sudah longgar, kusogoh habis2n liang
memeknya, Yanti menjerit kuat '' AHHHH oohhh... ughhh..ardyy…….aku ga kuaaatttt…….saayyaaanngggg
dibenamkan nya wajahku sedalam-dalamnya ke liang memeknya, tangannya benar2
mengacak-acak rambutku, mendorong kepala ke memeknya, sesekali mejenggut
rambutku.. oohh uhh..
sedang asik memainkan memek Yanti,
tiba2 tangannya mendorong kepalaku keluar " Yanti udah ga tahan banget dy
mau orgasme nih, tp gamau sekarang ya " dia bilang. Aku hanya mengangguk
dan berkata "apapun mau kamu sayang"
Yanti mengangkat tubuh yang setengah
jongkok untuk duduk disampingnya diranjangnya, "sekarang giliran Yanti "
ucapnya, segera dgn kasarnya dia membuka kaosku, dikecup dan dilumatnya bibirku
dgn liar, dipegangnya kepala erat2 dijilatinya pipiku bibirku, seluruh wajahku,
telingaku dijilatinya kanan kiri, digitnya,, Akkhhhhhhhh Yanti enak banget,,
ughh,,,,,,, tanganku pun meraih toketnya meremas2nya, sebari bibir Yanti
menjamahi wajahku, telingaku, leherku nyaris saja di cupangnya, sebelum aku
melarangnya khawatir ketauan istriku.
Yanti menjamahi tubuhku dengan liar,
dadaku, perut buncitku, dia tarik puting susu ku yang berbulu, tangannya liar
menjamahku, membuka celana pendekku, memerosatkannya berikut dgn CD ku,
ko0ntolku sudah sangat , menegang kencang dan memerah.. Ahhh senyum liarnya Yanti
sebari menatap liar padaku, dia menjulurkan lidahnya memainkan kepala kontolku.
Akhhhh kakkk.. enak banget.. dia mengocok2 kontolku sebari menjilati ujung
kontolku, dia berjongkok dilantai, memainkan kontolku, menghisapnya, naik
turun, makin kencang makin kencang.. Ohh aku tak tahan lagi.. dijilatinya
kontolku..
Dia kemudian mencabut mulutnya dari
kontolku, dia berdiri menghadapku yang masih terduduk, kesempatan ini kupakai
untuk menjilat lagi memeknya yang sudah sangat becek, meremas toketnya kuat2..
ahh indah sekali pemandangan ini tubuh Yanti berdiri dihadapanku, seolah dia
sedang stripsis, bergerak menggelinjang karena rangsanganku ke dlm memek dan
toketnya..
baru sebentar kumenikmati itu, Yanti
mendorongku keras, sampai aku terlentang diranjangnya, ranjang tempat biasa dia
bersetubuh dgn suaminya.
ucapnya " Yanti udah ga tahan dyy'..memek
yanti gateelll diii…….ayooo
sayanggg sodok memekku…….
dia menaiki tubuhku diranjang,
diarahkan memeknya kearah kontolku, Bleesss,,, aakhhhh Ugghhhhhhhhhh kami
mengerang bersama-sama..oohhhh ardyyy….nikmaatt
bangettt dyy….ohhh,,..kontol kamu besar banget dyy….nikmmaatttt……….oouuuhhhh
memmekkkuu dyy…memekkuu…..serasa sobekk dyyy…..nikkmatttt…bangetttt…….
Yanti menindihku.. women on top,,
digerak2n tubuhnya... kami berciuman liar.. berulang kali dia berkata
"udah ga kuat Yanti ih.." .. aku berusahan membanting tubuhnya,
membalik posisi, kali ini dia dibawah.. aku kocokkan kontolku semakin cepat dan
kencang.. erangan Yanti udah tak tertahankan lagi.. "trs.. ayo dong.dyyy..genjott memekku…terusss sayannggg.." ucapnya..
dia trs menggelinjang menggerakan bokongnya.. " aku juga ga kuat kakk"
.. ayo dong kita bareng lagi.." tenaga Yanti begitu kuat mendorong kembali
terguling membalikkan posisi.. dia kembali diatas, kali ini dia duduk berkuda..
menggerak-gerakan pantatnya, tubihku bangun meraih toketnya.. darahku
mendesir.. sekecap saja aku sedot toketnya.. meremas toketnya.. Yanti sudah tak
kuasa hendak keluar.. AkhhhhhhhhhhOhhh YESsss....... uughhhhhhhhhhhhhhh " Yanti
keluar.dyyy…. Ohhhhhhhhhhhh..nikmmaaaattttt. Peluk erat-erat dyyy, gigit puting
Yanti," suaranya mengacau tak karuan.."'akhhhhhhhhh...
kelellllllllllllllluuaarrrrrrrrr...""""sayannggg ccrroot
crooott …crooootttttttt ... Yanti
orgasme" tubuhnya semakin kuat mendekap, memeknya basah...
"Kamu curang dyy... ga
bareng" Yanti berbicara kacau sebari orgasme.. tubuhnya mulai melemas...
kesempatanku membalikkan lagi tubuhnya.. kali ini kukocokkan kuat2 kontolku..
akhhhh.. aku keluar kakkk... ccrrattt….crraattt….craarraattttt……aacchhh….nikmaaatt"kucabut
dan kubasahi tubuh dan mulutnya...gila kamu dy kamu nekat banget….berani ya ….muasin
kakak ipar kamu sendiri,…sebenarnya aku juga dah pengen dari dulu bias kaya
gini sama kamu dy.kamu emang perkasa dy,…kontol kamu gede banget dy….aku puas
banget dy…makasih ya,.